Bahaya Kabel Fiber Optik Jika Tidak Menerapkan Keselamatan Kerja
Pendahuluan
Fiber optik adalah teknologi komunikasi modern yang sangat bermanfaat untuk internet berkecepatan tinggi. Namun, di balik keunggulannya, pekerjaan instalasi maupun perawatan kabel fiber optik memiliki risiko tersendiri. Jika petunjuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak diterapkan, maka bahaya serius bisa mengancam teknisi maupun lingkungan sekitar.
Bahaya yang Dapat Terjadi
1. Luka Akibat Serat Fiber
Serat optik berdiameter sangat kecil dan tajam. Potongan serat yang tidak sengaja menempel pada kulit dapat masuk ke dalam jaringan tubuh dan sulit dikeluarkan. Jika masuk ke mata, risikonya lebih berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi bahkan kebutaan.
2. Radiasi Cahaya Laser
Fiber optik menggunakan cahaya laser untuk mentransmisikan data. Jika teknisi melihat langsung ke ujung kabel yang sedang aktif, paparan cahaya laser dapat merusak retina mata.
3. Bahaya Bahan Kimia
Dalam proses penyambungan kabel, biasanya digunakan cairan pembersih berbahan kimia seperti alkohol isopropil. Jika tidak digunakan dengan benar, bahan ini bisa mengiritasi kulit, saluran pernapasan, bahkan mudah terbakar.
4. Risiko Kebakaran
Kabel fiber optik biasanya dilapisi pelindung dari bahan plastik. Jika terkena panas berlebih atau percikan api saat proses instalasi, lapisan tersebut dapat terbakar dan menimbulkan asap beracun.
5. Bahaya Lingkungan Kerja
-
Serat optik yang berserakan bisa menjadi limbah berbahaya.
-
Potongan kecil serat dapat mencemari makanan atau minuman jika area kerja tidak dijaga kebersihannya.
Cara Mencegah Bahaya
Untuk mengurangi risiko, teknisi harus menerapkan petunjuk keselamatan kerja fiber optik, antara lain:
-
Selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti kacamata safety, sarung tangan, dan masker.
-
Tidak pernah melihat langsung ke ujung kabel aktif.
-
Menyimpan sisa potongan serat optik di wadah khusus limbah.
-
Bekerja di area yang terang, bersih, dan bebas dari makanan atau minuman.
-
Menggunakan cairan pembersih sesuai aturan dan menjauhkannya dari sumber api.
Kesimpulan
Pekerjaan dengan kabel fiber optik bukan sekadar menyambung jaringan, tetapi juga menjaga keselamatan diri. Bahaya seperti luka, radiasi laser, iritasi bahan kimia, hingga kebakaran bisa terjadi jika kita mengabaikan K3. Oleh karena itu, disiplin terhadap petunjuk keselamatan kerja adalah kunci utama agar pekerjaan dengan fiber optik tetap aman dan produktif.

0 Response to "Bahaya Kabel Fiber Optik Jika Tidak Menerapkan Keselamatan Kerja"
Posting Komentar